Jelang MotoGP 2016 kekhawatiran mulai dirasakan pembalap asal Repsol Honda ini.
MotoGP, Qatar - Kebangkitan Ducati dan Suzuki jelang bergulirnya MotoGP 2016 terus membuat Marc Marquez khawatir. Pembalap dari Repsol Honda mewanti-wanti timnya agar nantinya bisa lebih siap menyambut persaingan yang kian ketat ini.
Pada musim lalu, Marc Marquez gagal mempertahankan gelar juara setelah banyak mendapat masalah di awal musim. Menggunakan motor anyar 2015, ia terjatuh beberapa kali dan gagal finish di posisi lima besar.
Baca juga: Berita MotoGP : Marc Marquez Pecat Desainer Helm Yang Ngefans Pada Valentino Rossi
Seperti dikutip MotoGP.com Setelah beralih menggunakan sasis motor 2014 dengan mesin yang sama, perlahan The Baby Alien bisa bangkit kembali. Ia kemudian berhasil memenangkan empat seri balap serta bisa mengakhiri musim di peringkat ketiga di bawah Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Di musim MotoGP 2016, persaingan ditambah sengit setelah Ducati dan Suzuki sudah melakukan berbagai terobosan. Ducati menyempurnakan motor 2015 yang musim lalu bisa merepotkan Yamaha dan Honda, sedangkan teknologi seamless gearbox Suzuki sudah teruji bagus selama tes pramusim di Australia dan Qatar beberapa waktu lalu.
Baca juga: Berita MotoGP: Ramalam Honda Terbukti, Marquez Puncaki Klasemen
Honda sendiri bukan tanpa perubahan musim ini. Marquez dan Dani Pedrosa diberi motor RC213V anyar, namun perubahan regulasi yang mengharuskan pembalap menggunakan ban Michelin dan perangkat elektronik terbaru membuat mereka kesulitan beradaptasi.
![]() |
Marquez foto bersama motor andalannya © Speedweek |
Menanggapi hal tersebut, Marquez mengingatkan Honda agar bisa lebih mempersiapkan diri menyambut musim balap nanti. Persaingan yang lebih sengit jadi alasan pembalap Spanyol tersebut.
"Tahun lalu atau dua tahun lalu, ketika balapan di hari Minggu tidak merasa baik atau tidak menemukan pengaturan yang bagus, anda bisa finish keempat atau kelima," ucap Marquez dilansir Autosport.
"Tahun ini akan berbeda. Tahun ini, anda harus siap. Sebab jika tidak, anda bisa menyelesaikan balapan di posisi delapan, sembilan atau 10 karena ada banyak lebih pesaing," imbuhnya.
"Kami tetap punya pesaing seperti Ducati dan Suzuki yang sudah melakukan langkah besar. Itu akan sangat bagus, terutama pada balapan pertama," pungkasnya.