Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengakui bahwa perebutan gelar dunia tahun ini jauh lebih sengit dari sebelum-sebelumnya.
MotoGP. Sanchering - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengakui bahwa perebutan gelar dunia tahun ini jauh lebih sengit dari sebelum-sebelumnya, di mana terdapat lima pemenang dan empat pemimpin klasemen dalam sembilan seri pertama, apalagi empat rider teratas kini hanya terpisah 10 poin.
Baca juga: RESMI: Valentino Rossi Perpanjang Kontrak Baru di Movistar Yamaha Hingga 2019
The Doctor pun menyatakan bahwa performa motor yang setara antara satu pabrikan dengan pabrikan lainnya menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan persaingan begitu ketat, ditambah lagi line up peserta yang penuh talenta dan pengalaman segudang.
![]() |
Valentino Rossi (c) AFP |
"Ada banyak faktor mengapa ini terjadi. Pertama, motor kami punya performa setara. Beberapa motor superior di sirkuit tertentu, dan justru buruk di sirkuit lainnya. Kedua, level performa pembalap juga sangat tinggi," ujar sang sembilan kali juara dunia kepada Speedweek.
"Para rider tahun ini punya kondisi yang sangat baik. Kita telah menemukan banyak kejutan. Rider yang tak dijagokan, malah bertarung di depan, bahkan menang. Semuanya begitu seimbang. Sungguh mengagumkan bagi fans, sementara bagi kami malah jadi sulit," lanjutnya.
Pembalap Italia berusia 38 tahun ini juga menyatakan bahwa seluruh rider kini harus benar-benar all out demi menapakkan kaki di podium, terutama di podium terpuncak, apalagi hingga kini belum terbaca siapa yang memiliki peluang terbesar untuk merebut gelar dunia.
"Biasanya, usai 7-8 seri pertama, Anda sudah paham siapa yang menjadi rival terkuat, dan siapa yang akan jadi kandidat juara. Anda harus melakukan yang terbaik dan terus mengamati gerak-geriknya. Tapi tahun ini situasi setiap pekan balap berbeda. Semua rider tampil sangat baik, Anda harus gila-gilaan setiap balapan," pungkas Rossi. (sw/kny/)