Jorge Lorenzo mencoba mengubah gaya balapnya di MotoGP Inggris. Hasilnya ia mampu tampil baik, dan tidak terpaut jauh dari Andrea Dovizioso yang memenangi balapan.
Berita MotoGP, Silverstone - Jorge Lorenzo mencoba mengubah gaya balapnya di MotoGP Inggris. Hasilnya ia mampu tampil baik, dan tidak terpaut jauh dari Andrea Dovizioso yang memenangi balapan.
Sebelumnya, Lorenzo dikenal sebagai pembalap yang sering menekan sejak awal balapan, seperti yang dilakukannya pada balapan di Republik Ceko dan Austria. Namun, ia lalu kesulitan pada akhir balapan.
¡Las fotos del GP de Gran Bretaña! ➡️ https://t.co/BM3oGW9Pb1 / Pics of #BritishGP ➡️ https://t.co/BM3oGW9Pb1 pic.twitter.com/3sYn1deBlD— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) 29 Agustus 2017
Saat bertarung di Silverstone, Lorenzo mengubah gaya balapnya. Ia memilih untuk melaju perlahan di awal, dan menjaga konsistensi hingga akhir lap.
Hasil yang ditorehnya tidak buruk. Start kelima, Lorenzo mampu mempertahankan posisinya saat balapan, dan hanya tertinggal 3,508 detik dari Dovizioso yang meraih kemenangan di Silverstone.
Lorenzo mengaku senang dengan hasil balapannya. Ia pun optimistis akan meraih hasil yang lebih baik di balapan selanjutnya, Misano.
"Kali ini saya memilih untuk start yang lebih konservatif dari biasanya, dan mungkin itu memperlambat progres saya pada putaran-putaran awal," paparnya.
"Yang pasti setelah akhir pekan yang cukup sulit, di mana kami tidak benar-benar menemukan ritme yang tepat, kami harus senang karena pada balapan ini saya berhasil mengatur gas dan menjaga [penggunaan] ban.
"Dengan cara ini, ban belakang tetap konsisten sepanjang [balapan]. Ini tidak cukup untuk mengejar grup yang memimpin, tapi cukup untuk menjaga jarak. Saya mencetak hasil terbaik musim ini dari segi ini [jarak dengan pemenang balapan]. Saya pikir di Misano kami bisa lebih baik.
"Saya ingin mengucap selamat kepada Andrea [Dovizioso] yang membalap dengan sangat hebat, dan menunjukkan bahwa dia sempurna dalam mengelola jenis balapan ini.
"Hasil yang dia peroleh telah membuktikannya. Empat kemenangan dan statusnya sebagai pimpinan klasemen hanya bisa membuat seluruh tim bahagia."
Editor Oleh: Derry Munikartono, Journalist
Sumber: id.motorsport.com