Paolo Simoncelli, ayah mantan pebalap MotoGP yang sudah meninggal, Marco Paolo Simoncelli, memprediksi Valentino Rossi mampu terus berkiprah di MotoGP hingga berusia 45 tahun.
Berita MotoGP Terbaru, London - Paolo Simoncelli, ayah mantan pebalap MotoGP yang sudah meninggal, Marco Paolo Simoncelli, memprediksi Valentino Rossi mampu terus berkiprah di MotoGP hingga berusia 45 tahun. Menurut Simoncelli, The Doctor belum menunjukkan tanda-tanda bakal pensiun dalam waktu dekat.
BACA JUGA: Mantan Bos Yamaha MotoGP Ini Bocorkan Kapan Rossi Mau Pensiun
Usia Rossi sudah tidak muda lagi, sehingga banyak pihak yang meragukan pebalap Yamaha itu bisa menjaga konsitensi untuk bersaing dengan pebalap muda. The Doctor sudah berusia 38 tahun, jauh di atas para rivalnya.
Namun, semangat Rossi terlihat belum mengendur. Simoncelli menyebut kecintaan Rossi terhadap dunia balap motor masih sangat besar.
BACA JUGA: MotoGP : Bos Dorna Menepis Isu yang Beredar Tawari Agar Rossi Pensiun Dini
"Rossi cepat atau lambat harus mengundurkan diri, itu hal yang normal. Tapi saya tidak melihatnya sebagai prioritas. Dia masih senang berbagi pengalaman dengan pebalap muda dan ia selalu berlatih setiap hari," jelas Simoncelli seperti dikutip dari Sportfair, Senin (21/8/2017).
"Semua ini patut dihargai. Saya tidak mengerti mengapa saya harus memikirkan kapan Rossi pensiun. Rossi bisa terus berkarier setidaknya sampai 45 tahun," sambung Simoncelli.
Akhir pekan ini, balapan MotoGP seri 12 akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris. Valentino Rossi berupaya untuk mengejar defisit 33 poin dari Marc Marquez selaku pimpinan klasemen.
Meraih podium menjadi harga mati buat Rossi untuk menjaga peluangnya merebut gelar juara dunia ke-10 sepanjang kariernya. Terkait persaingan di musim ini, Simoncelli menyebut faktor yang menjadi penentu kemenangan terletak pada ban Michelin.
BACA JUGA: MotoGP: Rossi Lelang Surat Perpisahan demi Membantu Bocah Penderita Tumor
"Saya pikir faktor utama kejuaraan ini terletak ban. Pebalap tidak pernah berpikir tentang masalah ini. Mereka selalu memikirkan mengenai mesin merek Honda, Ducati, dan sebagainya. Namun pada akhirnya ban selalu menjadi perbedaan. Ban selalu menjadi masalah dan siapa yang bisa memanfaatkannya lebih baik, maka dia akan memenangkan balapan," ujar Simoncelli.
Pada balapan MotoGP Austria, Minggu (13/8/2017), Valentino Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales, terpuruk sehingga hanya menempati posisi keenam dan kelima. Keduanya bermasalah dengan ban belakang pada pertengahan balapan sehingga tertinggal dari para pebalap Ducati dan Repsol Honda. (David Permana)
