Dani Pedrosa bukan pembalap cengeng saat dirinya gagal mewujudkan impiannya merebut gelar juara dunia MotoGP.
MotoGP, Aalst - Dani Pedrosa bukan pembalap cengeng saat dirinya gagal mewujudkan impiannya merebut Gelar juara dunia MotoGP. Kebiasaan itu rupanya sudah terpatri dalam pikiran sang pembalap sejak ia memutuskan bergabung dengan tim Honda.
Baca juga:MotoGP Inggris 2017: Dani Pedrosa Siap Tampil Lebih Maksimal
Sehingga tak aneh jika banyak penikmat kuda besi MotoGP yang jarang melihat Pedrosa tertawa sebelum balapan. Pedrosa lebih banyak memperlihatkan wajah yang serius selama berada di dalam garasi.
Ini merupakan salah satu upaya untuk menghibur diri sendiri saat Pedrosa tengah memperbaiki performa balapnya. Pedrosa mengaku sudah mengubah beberapa sikap di MotoGP pada beberapa tahun terakhir.
"Saya telah berusaha memperbaiki beberapa cara dibandingkan dalam beberapa tahun terakhir. Saya mencoba untuk menjadi lebih positif, tidak pernah membuang handuk terlalu dini. Jika Anda mempercayai tubuh Anda, Anda lebih percaya diri dan termotivasi," kata Pedrosa seperti dikutip dari Motorsport-Total, Sabtu (7/10/2017).
Karena itulah, kehadiran Sete Gibernau dianggap dapat memperbaiki suasana hati Pedrosa. Pemilik nomor 26 itu merasa nyaman dengan kerjasama yang terjalin tersebut. Menurutnya, ia bisa lebih berkonsentrasi dalam menghadapi balapan.
"Lebih baik dikelilingi oleh sebuah kelompok, jadi Anda bisa lebih berkonsentrasi pada balapan. Pada akhirnya, saya ingin menikmati balapan, persaingannya sulit, penting bagi Anda untuk menikmatinya. Hanya dengan itu Anda bisa memberi penampilan maksimal," ujarnya.
"Hasrat untuk bersepeda motor dan berkompetisi adalah dua hal penting. MotoGP adalah platform yang bagus untuk belajar lebih banyak tentang diri saya sendiri, saya menyukai hal-hal baru, ini mengingatkan saya pada masa kecil saya," ucap Pedrosa, mengakhiri. (David Permana)
