Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sudah mengalihkan fokus untuk bangkit pada MotoGP musim depan.
MotoGP, Phillip Island - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sudah mengalihkan fokus untuk bangkit pada MotoGP musim depan. Pilihan tersebut diambil Rossi karena kansnya merebut gelar juara dunia MotoGP 2017 sudah dipastikan pupus.
Usai gagal finis di Twin Ring Motegi, Jepang akhir pekan lalu, pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku sudah memilih fokus menatap MotoGP 2018. Menurutnya, ia harus tampil baik di tiga seri tersisa untuk mengumpulkan banyak data demi pengembangan YZR-M1 tahun depan.
Baca juga: MotoGP: Yamaha Masih Gantung Kontrak Rossi
Rossi berada di peringkat kelima klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP 2017 dengan torehan 168 poin. Dia tertinggal 76 poin dari pemuncak klasemen, Marc Marquez yang menunggangi motor Repsol Honda.
"Saya lebih peduli tentang masa depan daripada saat ini," ujar Valentino Rossi, seperti dilansir Bike Sport News, Selasa (17/10/2017).
Baca juga: MotoGP: Hasil Tidak Memuaskan di Kualifikasi, Rossi Berharap Hujan
MotoGP 2017 menyisakan tiga balapan lagi yakni di Australia, Malaysia, dan Valencia. Poin yang dimiliki Rossi sudah tidak bisa lagi mengejar The Baby Alien.
"Karena kami berada di luar pertarungan kejuaraan dunia, balapan yang tersisa ini penting, tapi kami utamakan memikirkan tahun depan," imbuh pebalap asal Italia ini.
Juara dunia balap motor sembilan kali ini mengakui kegagalannya dalam persaingan juara MotoGP 2017. Menurut Rossi, Yamaha punya mimpi buruk ketika mengaspal dalam cuaca ekstrem seperti di Sirkuit Motegi, MotoGP Jepang.
"Ini sangat aneh. Lihat saja Yamaha di jalurnya. Bahkan Johann Zarco, yang sedang memakai motor 2016, dia cepat dalam keadaan basah, tapi dalam lima lap terakhir dia harus melambat tiga sampai empat detik satu putaran, dari posisi keempat dia harus turun dari posisi kedelapan," terangnya.
"Jadi, ban tidak bekerja pada motor kami. Antara ide kami dan Michelin perlu pemahaman bagaimana membuat ban ini bekerja, karena mereka mengerjakan motor lainnya," papar Valentino Rossi.
"Kami sudah maksimal dan kami harus fokus memikirkan Australia. Sampai semua poin diraih, mustahil tahu apakah masih ada peluang juara. Jelas situasinya bakal beda di Australia, motor kami bakal berbeda, begitu pula ban. Kami belum tahu apa yang akan kami hadapi di sana, tapi saya sangat menyukai lintasannya, jadi saya sudah tak sabar berkendara lagi," pungkas Top Gun.