Yamaha Tetap Yakin dengan Kemampuan Valentino Rossi dan Maverick Vinales
MOTOGPCLUB.COM - Direktur Balap Yamaha, Lin Jarvis, tak mempersoalkan hasil yang diraih duo pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Hasil MotoGP bukan masalah yang perlu dibesar-besarkan. Dalam beberapa waktu terakhir ini, media menyoroti kemampuan balap Vinales dan Rossi.
SIMAK JUGA - Berita MotoGP: Bos Yamaha Mengakui Sasis Baru Undang Kontroversi
Vinales mulai melempem, karena hanya mampu menunjukkan kemampuannya di awal seri balapan.
Demikian juga dengan Rossi. Meski tidak terlalu dikritik tajam, Rossi dinilai masih belum maksimal membuktikan diri dalam rangka keinginannya untuk menggenapkan gelar juara dunia yang ke-10 kalinya.
Seperti dilansir GPOne dan Speedweek, Jarvis melihat penekanan media terlalu kuat ketika ada yang kurang dari penampilan Rossi dan Vinales.
Padahal, Jarvis melihat apa yang terjadi pada kedua pebalap itu adalah hal yang wajar.
"Mungkin masalah menurunnya kemampuan tapi jangan dilihat sebagai kegagalan. Harus dilihat juga bagaimana upaya yang dilakukan Rossi dan Vinales pada fase tertentu, seperti di Jerman lalu," kata Jarvis.
Perubahan yang terjadi pada Rossi dan Vinales tidak terlalu merisaukan Jarvis.
Karena, selama ini balapan tetap akan ada atau terjadi perubahan pada setiap serinya.
Jarvis juga menampik bahwa performa skuad Yamaha dalam keterpurukan. Tapi ia mengaku ada sejumlah perubahan dalam pekerjaan teknis sepeda motor.
Namun, hal itu bukan berarti Yamaha tidak membuat evaluasi untuk perbaikan lainnya, yang dinilai kurang maksimal.
SIMAK JUGA - Vinales Kehilanggan Singgasana MotoGP Akibat Kesalahan Fatal Yamaha
"Mungkin saja dalam perubahan pekerjaan teknis itu ada hal yang tidak cocok atau tidak sesuai dengan pebalapnya. Itu buat kami dan mungkin semua tim balap di MotoGP adalah hal yang wajar. Nantinya ada evaluasi dan kami menyesuaikan lagi yang paling pas," kata Jarvis.
Ia tak menampik ketika Vinales beberapa kali mengeluhkan kondisi perubahan sasis YZR-M1.
Selain itu, ia juga mewajarkan ketika Rossi tidak terlalu nyaman dengan perubahan sasis, namun tidak dilakukan evaluasi terhadap pemilihan ban yang cocok.
"Tapi, pada akhirnya masalah itu segera dapat dikomunikasikan dan skuad tim teknis bekerja lagi untuk mendapatkan setelan yang sesuai. Setelah itu, Rossi dan Vinales kembali pada performa terbaik saat menggeber sepeda motornya," kata Jarvis.
Sampai saat ini, Yamaha mengumpulkan empat kemenangan yang dicetak Vinales (3) dan Valentino Rossi (1).
Jarvis mengakui setiap perubahan yang dilakukan tim Yamaha di musim ini tidak semuanya berjalan sesuai rencana, terutama ketika berbicara tentang sasis.
Jarvis berjanji bakal memperbaiki motor YZR M-1 milik Valentino Rossi dan Maverick Vinales di jeda kompetisi MotoGP 2017.
Jarvis mengklaim Rossi dan Vinales bakal mendapat motor yang lebih cepat pada paruh kedua MotoGP 2017 bergulir di Sirkuit Brno, Minggu (6/8/2017).
Salah satu hal yang menjadi fokus Jarvis dan tim Yamaha dalam mengembangkan motor YZR M-1 adalah bagaimana memadukan sasis baru dengan ban Michelin yang tak bisa diprediksi musim ini.
"Kombinasi ini harus tepat dan kami harus menemukan formula terbaik. Ini membuat kami harus bekerja lebih keras lagi. Tim mekanik kami bakal melihat semua kelemahan yang ada dan bakal berusaha untuk membuat motor ini lebih baik. Bahkan hal terkecil sekalipun," beber Jarvis. (Artikel Editor oleh Tribunnews.com)