Dalam uji coba Valencia, Spanyol pada Rabu (15/11), Maverick Vinales sibuk membandingkan sasis 2016 dan 2017.
MotoGP, Valencia - Musim perlombaan Moto GP 2017 baru saja dimulai baru-baru ini, namun Yamaha Movistar masih dibinggungkan dengan memilih sasis untuk perkembangan YZR-M1 tahun depan. Dalam tes hari pertama Valencia, Spanyol, Rabu (15/11), Valentino Rossi memusatkan perhatian pada komposisi mesin, sementara Maverick Vinales sedang sibuk membandingkan struktur sasis 2016 dan 2017.
Baca juga: Zarco Tidak Sependapat dengan Rossi, Saya Nyaman dengan Motor Yamaha 2017
Pada hari pertama, Maverick Vinales mencatat waktu tercepat dengan sukses, namun turun ke posisi kelima dengan catatan 0,451 detik lebih lambat. Top Gun tidak dapat menemukan penyebabnya dan akan menemukannya lagi dalam uji coba tertutup di Sepang, Malaysia, 27 hingga 28 November.
"Kami kehilangan 0,4 detik sementara motor kami sama, Kami tidak mengerti, Yamaha harus bisa bekerja keras untuk menentukan struktur sasis mana atau arah mana yang harus dipilih pada MotoGP 2018. Kami harus memastikan keputusannya," kata Vinales kepada Crash.net setelah tes berakhir.
Sasis 2017 yang dirasakan oleh Vinales dan Rossi sebagai penyebab masalah utama kemunduran ban di paruh kedua musim ini, dan sepakat bahwa struktur sasis 2016 jauh lebih menjanjikan. Namun, keputusan baru akan dibuat di Sepang nanti.
Baca juga: Zarco Enggan Tanggapi Rumor Bakal Dapat Motor Pabrikan
"Sasis 2017 membawa daya tangkap dan akselerasi lebih baik, sedangkan sasis 2016, begitu nyaman di depan motor, Kita akan melihat nanti apa yang lebih mudah. ​​Saat memilih sasis 2016, kita harus melakukan akselerasi lebih baik, dan kalau kita memilih sasis 2017, Kami akan meningkatkan lebih baik dibagian pengereman dan kecepatan ditikungan," katanya.
Hebatnya, pembalap dari Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco mengakui bahwa ia melaju dengan sangat nyaman selama uji coba menggunakan motor YZR-M1 2017, dan berhasil mencatat waktu terbaik dari Vinales dan Rossi. "Ada banyak gaya balapan dan setiap pembalap juga memiliki perasaan berbeda pada saat diatas motor, jadi sulit untuk melakukan perbandingan," kata Vinales.