Saat ini Repsol Honda berkibar usai Marquez didapuk sebagai juara paruh musim. The Baby Alien –julukan Marquez- unggul lima angka dari Vinales yang berada di posisi kedua dengan 124 poin.
MotoGPclub.com - Team Principal Honda, Livio Suppo, melihat persaingan MotoGP 2017 begitu sengit. Hal itu terjadi di papan klasemen sementara dengan melihat kedudukan pembalapnya, Marc Marquez dengan Maverick Vinales (Movistar Yamaha).
Saat ini Repsol Honda berkibar usai Marquez didapuk sebagai juara paruh musim. The Baby Alien –julukan Marquez- unggul lima angka dari Vinales yang berada di posisi kedua dengan 124 poin.
Melihat peta persaingan antara Vinales dan Marquez, Suppo menilai mental cukup berperan selama mengarungi sembilan balapan. Ia melihat rekan Valentino Rossi itu kerap terjatuh dan kehilangan beberapa poin penting. Hasil tersebut cukup berpengaruh dan Marquez mampu memanfaatkan situasi dengan baik.
“Pada Perlombaan saat ini tak butuh waktu lama untuk bangkit. Vinales kehilangan beberapa poin karena ia kerap terjatuh,”ujar Suppo mengutip dari Tuttomotoriweb, Senin (10/7/2017).
“Kita bisa melihatnya saat ia kehilangan poin di Barcelona dan Jerez,” tuntasnya.
Marquez Ungkap Kunci Juara Paruh Musim MotoGP
Keluar sebagai juara paruh musim MotoGP, Marc Marquez, mencoba membeberkan kunci tampil konsisten. Sebab, saat ini ia berhasil berada di posisi puncak klasemen sementara MotoGP dengan 129 poin.
Awal musim 2017 merupakan ujian terberat bagi Marquez. Maklum, ia belum mendapatkan setelan RC213V yang baik. Lihat saja, bagaimana The Baby Alien –julukan Marquez – jatuh di GP Argentina dan GP Prancis.
Perlahan tapi pasti, ia mampu keluar dari rasa depresi pada dirinya. Sebab, selain bersaing dengan rider Movistar Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales, dirinya juga bersaing dengan rekan setim yaitu Dani Pedrosa.
Karena itu, ia belajar untuk tetap tenang dengan persaingan yang ada. Bahkan ia terus mengenal tingkat kesulitan motor yang menjadi kendalanya.
“Saya pikir perlu menjaga kesabaran apabila berbicara perebutan gelar juara. Terpenting Anda tidak tertekan,” ujar Marquez seperti dikutip dari Elperiodico, Jumat (7/7/2017).
“Selain itu sangat penting mengetahui tingkat kesulitan motor dan jalannya balapan,” tuntas pembalap berusia 24 tahun tersebut. (*)
