Manajer Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi menyatakan ridernya, Andrea Dovizioso kini layak dijuluki 'Profesor' berkat kemenangan besarnya di Sirkuit Red Bull Ring, Austria akhir pekan lalu.
Motogpclub.com - Manajer Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi menyatakan ridernya, Andrea Dovizioso kini layak dijuluki 'Profesor' berkat kemenangan besarnya di Sirkuit Red Bull Ring, Austria akhir pekan lalu. Menurut Tardozzi, performa berani Dovizioso dalam melawan rider Repsol Honda, Marc Marquez hingga tikungan terakhir patut diacungi jempol.
Start dari posisi kedua, Dovizioso memang dengan sabar menunggu momentum untuk merebut posisi terdepan dari sang tandem, Jorge Lorenzo dan Marquez. Pada Lap 18, ia pun mulai bertarung sengit dengan Marquez, berkali-kali menjalani aksi saling salip, sampai akhirnya keduanya bertarung di tikungan terakhir dan Dovizioso merebut kemenangan.
"Kini kita bisa memanggilnya Profesor Dovi karena strateginya fantastis. Saat disalip oleh Marc, ia sengaja melakukannya. Segala hal yang dilakukan Dovi disebabkan ia tahu balapannya bakal seperti ini. Kami mendiskusikannya sebelum start, dan Dovi jelas tahu apa yang akan terjadi. Dovi mengatakan apa yang hendak ia lakukan," ujar Tardozzi kepada MCN.
Tardozzi juga menyatakan bahwa Dovizioso bukan tipe pembalap yang kerap bermain mental dengan rivalnya, dan hanya mengandalkan taktik di lintasan. "Dovi hanya butuh diskusi soal strategi. Ia punya sekelompok orang untuk melakukannya, dan mereka berbagi ide. Dovi punya attitude yang tepat, dan mengalahkan Marc di tikungan terakhir bukan hal yang bisa dilakukan semua orang," ungkapnya.
Tardozzi pun lega Dovizioso juga kembali membuktikan bahwa Ducati merupakan ancaman serius bagi para rivalnya musim ini. "Kemenangan ini sangat penting, karena kami telah menjadi kandidat juara sejak Mugello namun rasanya tak ada yang percaya bahwa gelar memang memungkinkan bagi kami. Tapi Dovi kembali menunjukkan bahwa ia bisa menjadi penantang," pungkasnya. (mcn/kny)