Pengamat MotoGP Paolo Beltramo mencoba menggambarkan suasana hati Valentino Rossi jelang penutupan ajang balap MotoGP 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo pada12 November 2017.
MotoGP, Milan - Pengamat MotoGP Paolo Beltramo mencoba menggambarkan suasana hati Valentino Rossi jelang penutupan ajang balap MotoGP 2017 di Sirkuit Ricardo Tormo pada12 November 2017.
Baca juga: MotoGP Valencia: Jelang Final Race, Ternyata Sejarah Berpihak kepada Marquez
Dalam analisisnya, jurnalis dari Sky Sports itu menuturkan kemungkinan The Doctor bakal senang jika mengetahui Marc Marquez gagal mempertahankan gelarnya di musim ini.
Saya pikir di dalam hati Valentino Rossi, dia akan menikmati jika Marquez tidak menang. Keduanya sekarang memang sudah membuka komunikasi, tapi satu sama lain tidak menyukainya," ungkap Beltramo seperti dikutip dari Calcio, Senin (6/11/2017).
![]() |
Valentino Rossi mengaku ingin melihat bukti dirinya menendang Marc Marquez di Malaysia yang sempat diancam bakal disebar Wakil Presiden HRC Shuhei Nakamoto beberapa waktu lalu. | Marca-ilustrasi |
Permusuhan Rossi dan Marc Marquez dimulai dua tahun lalu di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Saat itu Rossi dinilai bersalah oleh Race Direction setelah terbukti menendang Marquez pada balapan seri 17.
Baca juga: MotoGP: Marc Marquez di Prediksikan Berpeluang Samai Rekor Doohan
Akibatnya, juara dunia sembilan kali terpaksa menjalani balapan seri terakhir di Valencia dari posisi buncit. Rossi pun kembali mengubur mimpinya untuk merebut gelar juara ke-10 sepanjang kariernya setelah Jorge Lorenzo mengunci kemenangan di Valencia.
"Pada tahun 2015 Marquez memutuskan untuk tidak menang di Valencia, dan itu adalah cerita buruk yang saya harap tidak terulang. Sementara Valentino berada di urutan keempat sehingga gelar juara jatuh ke tangan Jorge Lorenzo," beber Beltramo.