Legenda balap motor, Giacomo Agostini meyakini Marc Marquez mampu mengalahkan rekornya di ajang MotoGP.
 |
| Juara Dunia dari Team Repsol Honda, Marc Marquez berpose setelah memenangkan balapan seri ke 18 MotoGP Grand Prix Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (12/11). Marc Marquez finis di urutan ketiga. (AFP PHOTO / Jose Jordan) |
MotoGP: Marc Marquez Diprediksi Mampu Lewati Rekor Valentino Rossi
MotoGP, Jakarta - Legenda balap motor, Giacomo Agostini meyakini bahwa Marc Marquez bisa mengalahkan rekornya di ajang MotoGP. Pernyataan tersebut disampaikan saat dia tiba di Melbourne, Australia, untuk menghadiri acara balapan di Phillip Island Classic, Kamis (25/1/2018).
Agostini dikenal sebagai legenda hidup balap motor. Pria berusia 75 tahun itu masih mencatatkan dirinya sebagai pemegang rekor juara dunia 15 kali. Sudah ada banyak pembalap yang mencoba untuk menyamai catatan tersebut, salah satunya adalah Valentino Rossi.
Rossi pada awalnya digadang-gadang mampu menyamai rekor gelar juara dunia Agostini. Pasalnya, saat ini The Doctor telah mengumpulkan sembilan gelar juara dunia di empat kategori berbeda yakni 125 cc, 250 cc, 500 cc, dan MotoGP.
Sayangnya, dalam lima musim terakhir upaya yang dilakukan Rossi selalu gagal. Catatan terbaiknya berada di urutan kedua klaseman akhir. Marquez bisa dikatakan sebagai penyebab kegagalan mantan kekasih Linda Morselli itu.
Betapa tidak, sejak masuk di kelas utama MotoGP pada 2013, Marquez sudah mengoleksi empat trofi juara. Secara keseluruhan, pembalap asal Spanyol itu sudah mengumpulkan enam gelar juara dunia.
"Saya pikir Marquez akan menang lebih banyak dari saya di MotoGP karena dia masih muda dan sangat cepat. Dia memiliki setiap kesempatan untuk memenangkan empat atau lebih gelar Kejuaraan Dunia," Agostini seperti dikutip dari Bikesport, Selasa (23/1/2018).
Mengancam Rossi
 |
| Pebalap Yamaha Movistar Valentino Rossi. |
Tidak hanya Agostini yang merasa takut rekornya bakal dilampaui Marquez. Rossi mungkin punya perasaan yang sama mengingat The Baby Alien hanya terpaut tiga trofi lagi untuk menyamai catatan gelar juara dunia di kelas utama.
Jadi apa yang membedakan Marquez dengan pembalap lainnya, Agostini menjawab tidak tahu. "Jelas, jika Anda bertanya kepada Marc, dia juga tidak tahu. Jika Anda bertanya kepada saya pertanyaan yang sama mengapa saya menang berkali-kali, jawabannya sama: Saya tidak tahu. Saya pikir ini adalah sesuatu yang kami bawa saat kami dilahirkan. Ini adalah anugerah alami dari Tuhan," tutup Agostini.
