Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, menyatakan tim Honda kini tak lagi hanya fokus memuaskan sang pembalap utama, Marc Marquez.
Berita MotoGP, Sachsenring - Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, menyatakan tim Honda kini tak lagi hanya fokus memuaskan sang pembalap utama, Marc Marquez. Menurut Cecchinello, Honda juga mau mendengarkan kebutuhan pembalap lain, termasuk dari tim satelit seperti LCR.
"Ya, mereka menunjukkan usaha yang luar biasa. Mereka tidak hanya mendengarkan kebutuhan Marquez, tapi Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow juga lebih banyak didengarkan," kata Cecchinello, seperti dilansir Tuttomoriweb, Sabtu (8/7/2017).
"Kami semua punya spesifikasi sasis dan juga paket aerodinamika yang berbeda, sesuai kebutuhan gaya membalap Cal. Honda ingin memberikan peluang terbaik untuk semua pebalap, karena kompetisi sangat ketat," imbuh dia.
Marquez masih menjadi pebalap terbaik Honda pada paruh pertama MotoGP 2017. Baby Alien memuncaki klasemen sementara dengan raihan 129 poin. Dia mengungguli Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi yang menempati posisi kedua, ketiga, dan keempat.
Dani Pedrosa bercokol di posisi kelima dengan 103 poin, sedangkan Cruthlow berada di peringkat ke-10 dengan 64 poin.
Cecchinello mengatakan perubahan kebijakan Honda yang tak hanya fokus kepada Marquez dipicu prestasi apik Crutchlow pada MotoGP 2016. Pebalap Inggris tersebut mencuri perhatian karena meraih dua kali kemenangan dan dua podium lain.
"Ya (hasil itu mengubah sikap Honda). Tapi, kami selalu percaya kepada Crutchlow. Pada 2015, pada tahun pertama kami bersama, dia naik podium ketiga di Argentina. Namun, setelah itu situasi sulit karena Honda fokus menyetel motor sesuai permintaan Marquez, yang tentu tak ideal bagi Dani dan Cal, " urai Cechinello.
"Dengan segala hormat kepada Marc Marquez, yang merupakan pilot istimewa. Beruntung, pada 2016, Honda mulai lebih banyak mendengarkan kami, meskipun agak sulit pada awalnya," sambung dia. (Editor/Penulis Yus Mei Sawitri / Dipublikasikan oleh Bola.com)
"Ya, mereka menunjukkan usaha yang luar biasa. Mereka tidak hanya mendengarkan kebutuhan Marquez, tapi Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow juga lebih banyak didengarkan," kata Cecchinello, seperti dilansir Tuttomoriweb, Sabtu (8/7/2017).
"Kami semua punya spesifikasi sasis dan juga paket aerodinamika yang berbeda, sesuai kebutuhan gaya membalap Cal. Honda ingin memberikan peluang terbaik untuk semua pebalap, karena kompetisi sangat ketat," imbuh dia.
Marquez masih menjadi pebalap terbaik Honda pada paruh pertama MotoGP 2017. Baby Alien memuncaki klasemen sementara dengan raihan 129 poin. Dia mengungguli Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi yang menempati posisi kedua, ketiga, dan keempat.
Dani Pedrosa bercokol di posisi kelima dengan 103 poin, sedangkan Cruthlow berada di peringkat ke-10 dengan 64 poin.
Cecchinello mengatakan perubahan kebijakan Honda yang tak hanya fokus kepada Marquez dipicu prestasi apik Crutchlow pada MotoGP 2016. Pebalap Inggris tersebut mencuri perhatian karena meraih dua kali kemenangan dan dua podium lain.
"Ya (hasil itu mengubah sikap Honda). Tapi, kami selalu percaya kepada Crutchlow. Pada 2015, pada tahun pertama kami bersama, dia naik podium ketiga di Argentina. Namun, setelah itu situasi sulit karena Honda fokus menyetel motor sesuai permintaan Marquez, yang tentu tak ideal bagi Dani dan Cal, " urai Cechinello.
"Dengan segala hormat kepada Marc Marquez, yang merupakan pilot istimewa. Beruntung, pada 2016, Honda mulai lebih banyak mendengarkan kami, meskipun agak sulit pada awalnya," sambung dia. (Editor/Penulis Yus Mei Sawitri / Dipublikasikan oleh Bola.com)
