Sejak melakoni debut di kelas MotoGP pada musim 2013, Marc Marquez memang langsung menjelma sebagai pembalap papan atas di dunia.
MOTOGP, ROMA – Sejak awal debut di kelas MotoGP pada musim 2013, Marc Marquez telah menjadi sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia. Bahkan lebih hebatnya lagi, ia bisa menjadi juara dunia pada musim debutnya di MotoGP.
Setelahnya tercatat pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut bisa meraih hingga tiga gelar juara dunia tambahan. Yang mana teranyar Marquez raih ketika tampil begitu imperesif selama kejuaraan dunia MotoGP musim 2017.
Namun untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP 2017, Marquez mendapatkan persaingan ketat dari pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso. Bahkan Marquez baru benar-benar bisa dipastikan dirinya menjadi juara dunia di seri terakhir atau tepatnya di Sirkuit Ricardo Tormo.
Dengan serangkaian fakta tersebut, wajar jika Marquez kembali masuk dalam unggulan untuk menjadi juara dunia MotoGP 2018. Salah satu yang optimis bahwa Marquez bisa mengulang prestasinya itu di tahun depan adalah Carlo Pernat.
Pernat juga meramalkan bahwa performa persaingan di kejuaraan dunia MotoGP 2018 bakal berjalan lebih sengit dibandingkan tahun ini. Pasalnya, tahun depan bakal banyak tim-tim besar yang melakukan perbaikan agar terlihat lebih impresif lagi.
“2018 akan lebih menggairahkan dari 2017, saya 100% yakin. Mengapa saya mengatakan itu? Karena tahun ini Yamaha tersingkir dari perebutan gelar juara terlalu dini dan ini adalah pertama kalinya hal itu terjadi,” ucap Pernat, seperti dilansir GPOne, Minggu (31/12/2017).
“Yamaha akan dicampur. Mereka selalu menjadi referensi dan insinyur mereka akan mengurutkan motor. Valentino Rossi dan Vinales akan berada di dalam permainan. Ini akan menjadi tahun yang mengasyikan di atas semua untuk alasan ini. Kemudian kami akan melihat apakah produsen lain berhasil mengambil lompatan dalam kualitas,” tutupnya.
